KedaiPena.Com – Di awal Januari 2018 OJK memperkirakan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,4% dengan dukungan kompaknya sektor jasa keuangan baik dari sisi pemodalan dan likuiditas, maupun tingkat risiko yang terkendali.
Hal ini juga dapat dilihat berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2018 menunjukkan pendapatan premi industri asuransi jiwa tumbuh sekitar 44% dengan total pendapatan premi Januari 2018 sekitar Rp17 triliun dan mengalami peningkatan 44,78% (year-on-year/yoy) dibandingkan Januari 2017 sebesar Rp12,18 triliun.
BNI Life yang merupakan Perusahaan Anak Bank Negara Indonesia, pada Januari 2018, pendapatan gross premi mencatat di angka Rp.394,5 miliar, atau mengalami kenaikan year on year sebesar 3% dibandingkan Januari 2017.
Sedangkan di Februari 2018 sebear Rp.725 miliar yang mengalami kenaikan juga dibandingkan Februari 2017 yang sebesar Rp660 miliar atau meningkat sekitar 10%.
Demikian dikatakan Geger N. Maulana, Plt. Direktur Utama BNI Life saat jumpa wartawan di Jalarta, Selasa (13/3/2018).
Sedangkan, kinerja asuransi BNI Life di akhir tahun 2017 membukukan pertumbuhan yang sangat baik dengan laba bersih (audited) 104% atau sebesar 375 miliar dibandingkan tahun 2016, peningkatan ini ditopang dengan peningkatan produksi premi dan hasil investasi yang signifikan sedangkan Total gross premi 2017 sebesar 5,7 triliun,
Untuk Investment income sendiri BNI Life di tahun 2017 mencetak di angka Rp.1,282 triliun mengalami kenaikan dari 982,169 miliar dibandingkan tahun 2016 atau mengalami kenaikan sekitar 31%. Pada Januari 2018 investment income mencetak 84,5 miliar dan mengalami kenaikan sekitar 126% dibandingkan Januari 2017 atau yang dibukukan sekitar 33,7 miliar.
Geger mengungkapkan meskipun per Feb 2018 IHSG pergerakannya menurun ke angka 6,619.80, tetapi saya tetap optimis bahwa saham unitlink akan tetap berkilau dan hal ini pun dapat dilihat berdasarkan data Infovesta Utama yang mencatat, sampai dengan Feb 2018 terdapat unitlink Equity yang mencetak return tinggi bahkan melampaui indeks acuan.
Untuk produk unitlink pendapatan tetap, sampai dua bulan tahun ini terdapat lima produk unitlink pendapatan tetap yang mencetak return tinggi dan melampaui indeks acuan dan salah satunya adalah produk BNI Life yang berhasil mencatat imbal hasil YTD 2.67% dengan pendapatan 1 tahun sebesar 29.66% dibanding indeks acuan hanya sebesar 7.15% tutup Geger.
Laporan: Muhammad Hafidh