KedaiPena.Com – Legislator asal DKI Jakarta Fahira Idris mengaku kagum degan sosok dari AM Fatwa yang dinilai berani dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil. Fahira juga mengakui AM konsisten dalam menjalani jalan perjuanganya tersebut.
Sekedar informasi, Anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta, Andi Mapetahang Fatwa (AM Fatwa) meninggal pagi tadi (Kamis, 14/12).
AM Fatwa diketahui meninggal dunia pada usia 78 tahun. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta ini meninggal di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sebelum menjadi anggota DPD, AM Fatwa pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI di periode 1999-2004. AM Fatwa juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009
“Di Indonesia, tokoh seperti AM Fatwa bisa dihitung dengan jari. Kecintaan terhadap Indonesia membuat dirinya ikhlas menempuh resiko mengorbankan kebebasannya bahkan nyawanya sekalipun,” ujar Fahira dalam keteranganya kepada KedaiPena.Com, Kamis (14/12).
“Dan setiap rezim berubah menjadi otoriter, Pak Fatwa-lah tokoh yang berada paling depan melawan. Dia menjadi ikon perlawanan dan sikap kritis terhadap rezim Orde Lama dan Orde Baru,” sambung Fahira.
Selain itu, Fahira juga menilai AM Fatwa sebagai sosok yang konsisten memihak kebenaran. AM Fatwa juga banyak berkorban untuk memperjuangkan idealismenya.
“Dia rela tubuhnya didera, jiwanya dibelenggu dan kebebasannya direnggut demi konsistensinya memihak kebenaran dan menyuarakan suara rakyat yang dizalimi,” beber dia.
AM Fatwa, kata Fahira, juga rela kehilangan sebagian besar umurnya di penjara demi melihat Indonesia menjadi negara besar yang demokratis.
“Dia bicara konsistensi, keberanian, dan bertanggung jawab, AM Fatwa-lah orangnya,” tandas Anggota DPD RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh