KedaiPena.Com – Ketua Umum PB Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Amalia Yunita mengapresiasi pencapaian kontingen muda dan senior Indonesia pada even IRF R6 World Rafting Championships 2019 yang diselenggarakan di Tully River, Cairns, Australia.
“Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam perjuangan ini, terutama kepada atlet, pelatih, manajer dan juga rekan-rekan pengurus di pusat dan daerah yang telah bekerja keras bahu-membahu tanpa pamrih untuk dapat mendukung tim,” kata dia kepada KedaiPena.Com, ditulis Jumat (24/5/2019).
Yuni begitu ia disapa mengatakan bahwa tim telah berjuang secara luar biasa, di luar kemampuan mereka. Para atlet, lanjut Yuni, juga memiliki mental baja untuk bisa mengibarkan Merah Putih di negeri Kangguru tersebut .
“Perjuangan mereka bukan hanya mengayuh dayung, tetapi juga beradaptasi dengan cuaca dingin dan hujan yang terus turun tanpa henti,” paparnya.
Sementara itu Ketua Bidang Bina Prestasi, Wien Soeharjo menyadari persaingan berat para atlet di kelas terbuka. Untuk menembus angka 8 besar di kelas ini pun sudah prestasi yang luar biasa.
“Karena itu PB FAJI memilih memfokuskan dukungan pada tim U23 dan U19, dimana peluang untuk mendulang medali masih dimungkinkan,” tutur dia.
Tim U-23 arung jeram putri Indonesia sukses menjadi juara dunia pada even IRF R6 World Rafting Championships 2019 yang diselenggarakan di Tully River, Cairns, Australia.
Kemenangan ini dipastikan setelah mereka menuai skor 301 di lomba pengarungan sungai jarak panjang (Down River Race) pada 19 Mei 2019.
Sebelumnya, Tim Women U-23 yang mendapatkan dukungan penuh dari PB Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) telah mendulang medali emas di nomor ‘Head to Head’ (H2) atau pertarungan satu lawan satu dan di nomor ‘Slalom’.
Total skor sebesar 943 diperoleh tim U-23 Women Indonesia, jauh di depan tim New Zealand yang mendapat skor 907 dan tim tuan rumah Australia yang mendapat skor 863.
Pada nomor H2H, tim U-23 Women Indonesia berpacu melawan tim Jepang di babak semi final dan unggul 11,89 detik di depannya. Pada babak Final A tim Indonesia susul menyusul melewati 2 ‘buoy’ hingga akhirnya melaju meninggalkan tim New Zealand 15.69 detik di belakangnya.
Pada nomor ‘Slalom’, Tim U-23 Women Indonesia berhasil mencapai waktu 4.55,74 unggul mutlak 52
detik di depan tim Great Britain yang menempuh waktu 5.48,20 menit. Posisi ketiga diraih tim Jepang yang tertinggal 19 detik di belakangnya.
Selain U-23, Tim U-19 Indonesia juga telah berhasil memperoleh posisi kedua dunia dengan skor 887 terpaut 85 poin di bawah tuan rumah, tim Australia yang berhasil mencapai skor 972.
Pada nomor ‘sprint’ dan ‘down river race’ atau pengarungan jarak panjang, walau dengan tubuh jauh lebih kecil dari lawan-lawannya, tim ini telah mampu bertarung lebih baik dari pesaing kuatnya Republik Ceko.
Posisi tim pada nomor ‘Down River’ inilah yang akhirnya membawa tim juara umum. Absennya tim Turki yang pada WRC 2017 menduduki peringkat pertama pada semua lomba di divisi U-19 Men juga turut mengangkat prestasi tim yang berlaga di nomor ini
Laporan: Muhammad Hafidh