KedaiPena.Com – Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, jika para pelaku UMKM di Indonesia saat ini berada dalam ambang batas proses transformasi digital di seluruh sektor. Proses transformasi tersebut, kata Faisol sapaanya, akan berlangsung sangat cepat.
Demikian disampaikan Faisol dalam webinar dengan tema Metaverse di Depan Mata, Bagaimana Kesiapan UMKM Sambut Transformasi Digital?, Sabtu, (29/1/2022). Webinar ini diselenggarakan oleh portal berita KedaiPena.Com.
“Kita ada di ambang batas proses tranformasi yang lebih besar lagi seluruh sektor, saya kira yang akan cepat terjadi itu bukan di sektor yang besar tapi di UMKM karena percepatannya tinggi dan perubahan sangat progresif,” ujar Faisol
Oleh sebab itu, Faisol berharap, agar pemerintah dapat menyiapkan roadmap terukur soal perkembangan UMKM di sektor digital saat ini.
“Patut kita tanyakan apakah ada definisi baru apa itu UMKM ditengah situasi digital, kedua apakah regulasi kit saat ini bisa memenuhi kebutuhan, ketiga lebih jauh lagi pemerintah harus menyiapkan roadmap yang terukur bagaimana perkembangan UMKM bahkan di masing-masing wilayah Provinsi,” tambah Politikus PKB ini.
Terlebih, Faisol menuturkan, jika dampak akibat pandemi telah merubah pola transaksi UMKM menggunakan digital semakin besar.
“Makin lama makin luar besar akibatnya pertumbuhan sektor UMKM ini menurut saya jauh lebih besar dari perkiraan pemerintah,”beber Faisol.
Faisol memandang, hal tersebut juga tidak tercatat oleh pemerintah. Padahal, dari pengakuan Faisol, saat ini sudah banyak pelaku UMKM yang menjual barang dagangannya di marketplace seperti Tokopedia dan lain-lain.
“Waktu Covid-19 (sedang tinggi) ada semacam ramuan untuk memperkuat imun tubuh kita dan djual di Tokopedia laku sampai 60.000 botol kalau misalnya harganya misalnya 250.000 perbotol itu sudah puluhan juta hanya waktu beberapa saat saja,” papar Faisol.
Faisol menuturkan, jika transformasi digital di sektor UMKM tidak bisa lagi dibendung. Faisol menekankan, saat ini sudah harusnya menjadi momentum untuk sadar dan adaptif.
“Oleh karena itu kita harus makin sadar dan adaptif dan menurut saya sudha tidak perlu lagi defiai yang tidak baku lagi UMKM karena pelan pelan usaha yang kecil berkembang dengan pesat,” jelas Faisol.
Laporan: Sulistyawan
