KedaiPena.Com – Pimpinan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI berharap agar pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tidak memilih cara untuk menaikkan suku bunga guna menghadapi dampak inflasi Amerika Serikat (AS) yang naik hingga 9,1 persen per Juni 2022.
“Saya berharap tidak ada kenaikan suku bunga karena sektor riil sedang bangkit,” tegas Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Senin,(25/7/2022).
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, dengan sektor riil yang masih berjalan maka RI bisa mengantisipasi kenaikan harga bahan baru atau kebutuhan bahan pokok.
“Yang pasti sehingga dengan sektor riil masih berjalan maka kita bisa mengantisipasi kenaikan bahan baku atau kebutuhan bahan pokok karena masyarakat masih memiliki daya beli,” tegas Faisol Riza.
Faisol Riza menegaskan, kenaikan suku bunga akan membuat perekonomian semakin berat karena sektor-sektor riil akan terbebani.
“Kalau perbankan kita terdampak tentu yang kita khawatir sama seperti di Amerika akan terjadi kenaikan suku bunga dan ini yang tidak kita inginkan, kenaikan suku bunga membuat perekonomian semakin berat karena sektor sektor real akan terbebani,” papar Faisol.
Faisol menilai, kenaikan inflasi di Amerika Serikat ini merupakan kondisi pasca pandemi yang mereka harus hadapi. Faisol menegaskan, semua dunia menghadapi gejala umum seperti di AS.
“Dengan inflasi ini menunjukkan bahwa seluruh dunia mengalami persoalan ekonomi secara bersama-sama. Makanya tidak ada alasan untuk tidak khawatir juga jika dampak inflasi ini akan masuk kepada perekonomian nasional kita,” tutur Faisol.
Laporan: Muhammad Lutfi