KedaiPena.Com – Kapoksi Partai Demokrat di Komisi II Anwar Hafid menekankan, soal komitmen kepemimpinan untuk mewujudkan dan memajukan kesejahteraan umum hingga stabalitas dalam negeri.
Hal itu disampaikan Anwar Hafid sapaanya merespons pernyataan Ekonom Senior Faisal Basri yang berpendapat pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ambruk secara moral sebelum 2024. Hal itu bisa terjadi lantaran konflik kepentingan di dalam tubuh pemerintah.
“Saya tidak ingin membuat prediksi, tapi saya ingin menekankan soal komitmen kepemimpinan yakni mewujudkan dan memajukan kesejahteraan umum, keadilan dan stabilitas dalam negeri,” kata Anwar Hafid, Senin, (31/1/2022).
Anwar Hafid kemudian mempersilahkan semua pihak untuk bertanya apakah komitmen kepemimpinan tersebut sudah berjalan. Anwar Hafid meminta, agar hal tersebut dapat ditanya kepada rakyat Indonesia.
“Apakah itu sudah berjalan ? Tanyakan pada rakyat Indonesia,” beber Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) ini.
Dengan kondisi demikian, Anwar Hafid mengingatkan, jika pemimpin yang baik mampu meninggalkan legacy di tengah rakyat.
“Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu meninggalkan legacy ditengah rakyat,” tandas Anwar Hafid.
Laporan: Muhammad Hafidh