KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritisi isu migrasi koalisi sejumlah partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke koalisi Jokowi.
Fahri tegas tidak setuju jika perpindahan posisi hanya untuk kursi menteri. Dia pun mempertanyakan tujuan sejumlah partai pro Prabowo yang disebut mau merapat ke Jokowi.
“Jika hanya bertujuan mendapatkan kursi menteri, hal itu tidak ada gunanya. Apa gunanya (pindah)? Memang bisa dapat apa? Katakanlah kayak Gerindra sekarang mau dapat menteri apa, sih? Terus itu kemudian menjadi hebat, nggak ada,” ucap Fahri ditulis, Sabtu (6/7/2019).
Karena itu, Fahri menyarankan agar para parpol tetap di jalur masing-masing. Dia menegaskan upaya rekonsiliasi tidak berarti partai pro Prabowo menjadi bagian dari pemerintah.
“Kepada Pak Jokowi saya minta agar tidak ‘menarik-narik’ partai pro Prabowo agar mereka diam di parlemen. Sudahlah, final saja kalau dalam konstelasi ini. Di satu sisi Pak Jokowi dan kawan-kawan mantap lah jadi eksekutif,” beber Fahri.
“Enggak usah mikirin DPR dan nggak usah memikirkan akan membuat DPR itu suruh diam dengan cara ditarik beberapa orang jadi menteri,” tandas Fahri.
Laporan: Muhammad Hafidh