KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah angkat bicara soal kotornya sungai-sungai di Indonesia saat ini.
Fahri menyesalkan, hingga 72 Indonesia Merdeka masalah soal kotornya sungai tidak bisa terselesaikan.
Demikian disampaikan oleh Fahri saat melihat kotornya sungai-sungai seperti Ciliwung dan Citarum. Citarum sendiri baru dibenahi oleh pemerintah setelah menjadi sorotan dunia.
“Kita sudah 72 tahun merdeka. Sudah banyak periode pemerintahan yang kita lewati. Tapi tidak kunjung selesai. Itu kan gila. Harusnya kan sudah selesai,” ujar Fahri saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Jumat , (13/4/2018).
“Bahkan, ketika saya pulang kampung, sungai yang tadinya bisa buat mandi tapi kini malah makin kotor. Kenapa negara ini tidak bisa kita tuntut hanya untuk membersihkan sungai agar tidak menjadi tempat sampah,” sambung Fahri.
Dengan kondisi demikian, Fahri meminta agar, pemerintah seharusnya dapat membuat satu kebijakan yang bersifat riil dan tidak hanya sekedar wacana atau sesaat.
“Pertama regulasi itu harus difikirkan, karena regulasi itu berimplikasi kepada uang, kepada jabatan juga dan sebagainya. Lihat masalahnya apa. Kalau sekarang kan Pak Jokowi cuma hanya bisa ngomong,” ujar dia.
“Tidak ada aturan yang dibuat coba bagaimana regulasi yang sesuai dengan keberadaan sungai. Tidak ada aturan yang dibuat di era sekarang yang sesuai dengan jargon revolusi mental,” pungkas Fahri.
Laporan: Muhammad Hafidh