KedaiPena.Com – Mantan menteri era Soeharto, Fahmi Idris mengatakan, setelah dua dekade berlalu, reformasi tidak menghasilkan perubahan mendasar yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Ia menambahkan, perubahan mendasar ke arah yang lebih baik dan berpihak pada rakyat hanya terjadi kalau yang menjadi presiden adalah Rizal Ramli.
“Perubahan hanya terjadi kalau Rizal Ramli jadi presiden,” ujar Fahmi dalam dialog halal bihalal Grup WA Peduli Negara, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).
Sayang, kemungkinan itu terbilang berat selagi presidential threshold (PT) yang ditentukan dalam Pemilihan Presiden 2019 20 persen.
“Dalam sebuah pertemuan dirinya pernah menyarankan kepada Rizal Ramli untuk bergabung dengan Prabowo Subianto. Dan belakangan ini dirinya mulai mendengar analisa banyak pihak yang mengatakan duet Prabowo dan Rizal Ramli menguat dan bisa mengalahkan petahana,” cerita Fahmi.
“Kita semua berharap terjadi perubahan mendasar, bukan hanya ganti kostum,” pungkas Fahmi Idris.
Laporan: Irfan Murpratomo