KedaiPena.Com -Â Pernyataan Ahok kepada publik agar tidak menjadikan surat Al Maidah ayat 51 sebagai alasan tidak memilih dirinya menuai kecaman dari banyak pihak.
Salah satunya wakil Ketua DPR, Fadli Zon, yang menyebut pernyataan tersebut sebagai tindakan provokatif dan bermuatan SARA.
“Ahok bukan orang yang memiliki kompetensi untuk mengutip ayat suci umat Islam dan mengajarinya tentang agama. Pernyataan Ahok juga sangat tidak tepat, sebab itu sama saja dengan melarang umat Islam menjalankan keyakinan ajaran agamanya,” ujar Fadli Zon dalam rilis yang diterima KedaiPena.Com, Jumat (30/9).
Fadli Zon mengaku prihatin dengan pernyataan itu, karena akan memunculkan persaingan yang tidak sehat. Sebaliknya, justru menyinggung umat Islam, serta berpotensi memunculkan keresahan sosial dan menodai proses pilkada.
“Negara kita berdasarkan Pancasila dan di sisi lain kita juga menghargai pluralisme. Namun bukan berarti Ahok bebas mengutip dan mengajari ajaran agama umat Islam yang bukan keahliannya,” pungkasnya.
Ia menambahkan, kritik dan debat adalah hal biasa dalam demokrasi. Tapi pernyataan yang menyinggung agama bisa ditanggapi berbeda oleh masyarakat.  “Dan jelas pilkada ini harus berjalan secara sehat, demokratis dan konstitusional,” tandas Wakil Ketua umum DPP partai Gerinda tersebut.
(Apit/ Dom)