KedaiPena.Com- Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adianto berharap, agar penjabat (Pj) kepala daerah yang dipilih oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bukan sosok partisan partai politik.
Hal itu disampaikan Utut sapaanya menanggapi adanya 101 kepala daerah yang akan habis masa jabatannya di tahun 2022 ini. Mereka antara lain, terdiri dari 7 gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota.
“Sekarang yang dibatasi itu orang berpotensi partisan. Partisan kepada parpol tertentu. Akhirnya PDIP tidak ingin itu kepada kita, karena kita diajari adil,” jelas Utut, ditulis, Rabu, (12/1/2022).
Utut menyarankan, Mendagri dapat melakukan pengecekan rekam jejak terlebih dahulu kepada sosok yang akan ditunjuk sebagai Pj kepala daerah. Hal ini guna, menghindari ditunjuknya sosok partisan parpol.
“Kan, ada rekam jejak. Dicek hobinya apa? Dicek kegiatan sosialnya apa? Kesenangannya apa? Kan, bisa dicek. Disitulah titik adilnya. Nanti yang menjalani itu Mendagri, namanya Tito Karnavian. Dia alat punya, kompetensi beliau punya. Kita yang menjaga agar beliau adil,” jelas Utut.
Saat disinggung apakah perlu fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada para Pj kepala daerah tersebut, Utut menegaskan, dalam aturan tidak ada.
“Aturannya memang tidak fit and proper. Kalau begitu, nanti enggak jalan malah,” tandas Utut.
Laporan: Muhammad Hafidh