KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menilai, sektor ESDM yang saat ini dijabat plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan semakin tak terarah dan terkesan ngawur.
“Kebijakan-kebijakan PLT Menteri ESDM semakin hari semakin ngawur dan sangat tidak memiliki cita rasa kebangsaan,” kata Ferdinand di Jakarta, Kamis (13/10).
Kebijakan tak terarah tersebut, kata Ferdinan sudah berlangsung hampir 2 bulan. Yakni sejak Luhut Panjaitan diberi jabatan menggantikan Archandra Tahar yang diberhentikan dari posisinya oleh Presiden Jokowi dikarenakan kasus kewarganegaraan.
Ferdinan ketidakterarahan tersebut harus segera disikapi. Presiden Jokowi, lanjut Ferdinand seharusnya sudah memutuskan dan melantik menteri ESDM yang baru.
“Apakah bangsa ini sudah tidak punya putra putri yang mampu jadi menteri ESDM atau Presiden tersandera dan ditekan oleh kekuatan tertentu hingga tidak berdaulat menentukan menterinya? Tidak ada yang tahu secara pasti. Hanya Presiden Jokowi yang tahu jawabannya,” ujarnya.
Padahal, sambung pengamat energi ini, kehadiran Menteri ESDM yang baru sudah sangat mendesak. Apalagi mengingat sektor ini penuh dengan persoalan yang belum terselesaikan, serta menyangkut pengelolaan Sumber Daya Alam yang nilainya puluhan ribu trilliun.
“Tidak etis jabatan Menteri ESDM dikendalikan seorang PLT terlalu lama kecuali Presiden menggap sektor ini tidak penting. Tapi sangat tidak mungkin presiden menganggap sektor ESDM tidak penting mengingat sektor ini menjadi salah satu urat nadi,” tegasnya.
(Apit/ Dom)