KedaiPena.Com – Ketua Kelompok Komisi III (Kapoksi III) Fraksi PKS DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi memberikan catatan khusus terkait penegakan hukum di Pemerintahan Jokowi-JK selama tahun 2016.‎
“Pergantian tahun sebaiknya kita melakukan evaluasi atas capaian 2016, untuk perbaikan 2017,†jelas Aboe sebagaimana dikutip dari akun @aboebakar15 di twitter, ditulis Minggu (1/1).
Dalam catatan Aboe, terkait isu keadilan, masih banyak persoalan yang masih mengundang pertanyaan publik. Beberapa contoh, misalnya, kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Bunyani, Ranu Muda, Siyono, Dahlan Iskan, dan sebagainya.‎
Khusus kasus Penistaan Agama yang dilakukan Ahok, Aboe menilai hal itu akan menjadi tantangan bagi penegakan hukum dalam mengelola kepercayaan publik. Oleh karena, meskipun terjadi dugaan penistaan agama, menurut Aboe, Umat Islam tetap melakukan aksi damai yang tercermin dalam Aksi 411 dan 212‎
“Selain itu, aksi 411 dan 212 menunjukkan komitmen masyarakat dalam menjalankan negara hukum dan melakukan eigenrichting. Aksi 411 dan 212 menunjukkan kualitas peradaban kita dalam penegakan hukum, meski agamanya dinista mereka membuat aksi damai,†jelas Aboe.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa