KedaiPena.Com – BNPB dan BPBD diminta dapat berkoordinasi dan bekerjasama memberikan bantuan tanggap darurat kepada daerah terdampak terutama Lumajang dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti yang menyampaikan rasa prihatinya atas terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, (4/12/2021), sore.
“Saya turut merasa prihatin dengan musibah erupsi Gunung Semeru. Saya meminta BNPB dan BPBD segera koordinasi dan bekerjasama untuk memberikan bantuan tanggap darurat,” kata Novita, Minggu, (5/12/2021).
Erupsi Gunung Semeru sendiri diawali getaran banjir lahar atau guguran awan panas telah menyebabkan sekitar titik lokasi gelap akibat kabut abu vulkanik.
Peningkatan aktivotas vulkanik Gunung Semeru ini terpantau pada Sabtu, 4 Desember 2021 pada pukul 15.20 WIB.
Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candirupuro mencatat banjir lahar dimulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
“Saya mendengar, kondisi di Lumajang saat ini gelap gulita karena abu vulkanik. Dan masyarakat yang dievakuasi butuh segera tempat tidur yang layak, selimut, dan makanan. Dan saya juga diberitahu, di beberapa desa terdapat masyarakat yang terjebak dan masih berlindung di mesjid ini perlu segera dievakuasi,” tutur Novita.
Lebih lanjut Novita menyampaikan akan terus memantau perkembangan terkini dari lokasi kejadian bencana untuk memastikan tanggap darurat dapat diberikan secara optimal kepada masyarakat terdampak.
“Semoga tidak ada korban jiwa dari musibah ini, besar harapan dan doa saya,” pungkas politisi Partai Gerindra tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh