KedaiPena.Com – Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara terus menunjukkan peningkatan yang tinggi. Adanya peningkatan gempa ‘hybrid’ yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kubah lava, dapat mengakibatkan terjadinya awan panas guguran yang besar.
“Erupsi terus menerus berlangsung pada Rabu (24/8). Pos pengamatan Gunung Sinabung PVMBG melaporkan tingginya aktivitas vulkanik dengan ditandai meningkatnya kegempaan dan besarnya volume kubah lava yang sudah mencapai 2,6 juta meter kubik,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangannya kepada KedaiPena.Com.
Sejak dini hari hingga sore, tercatat telah terjadi 19 kali luncuran awan panas guguran dan 137 kali guguran. Dalam kurun waktu antara pukul 00.00-06.00 Wib terjadi 10 kali awan panas guguran dengan jarak dan arah luncur tidak teramati karena tertutup kabut. Teramati guguran lava pijar sejauh 500 meter ke arah selatan tenggara dan 1000 meter ke arah tenggara-timur.
“Pada pukul 06.00-12.00 Wib, terjadi 6 kali awan panas guguran dengan jarak dan arah luncur tidak teramati karena tertutup kabut. Pada sore hari secara beruntun juga terjadi erupsi,” sambung dia.
Pukul 15:23 wib, erupsi disertai awan panas guguran dengan amplitudo maksimum 120 mm lama gempa 335 detik. Selanjutnya pada pukul 15:46 wib, awan panas guguran dengan jarak luncur 3.500 meter ke arah tenggara-timur, dengan amplitudo maksimum 120 mm lama gempa 307 detik.
(Prw)