KedaiPena.Com – Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu yang berani melakukan pembersihan di tubuh perusahaan plat merah tanah air.
Erick begitu ia disapa juga berani membubarkan BUMN yang hanya menghabiskan uang negara.
Pujian tersebut disampaikan Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani,
dalam Rakernas I dan Pengukuhan DPW Barikade 98 se-Indonesia. Erick sendiri menghadiri Rakernas I dan Pengukuhan DPW Barikade 98.
“Ia juga berani melakukan restrukturisasi di BUMN,” kata Brani dalam keterangan tertulis, Minggu, (14/11/2021).
Brani menegaskan, apa yang dilakukan Erick bertujuan agar kondisi internal BUMN lebih baik demi mewujudkan kapasitas bersaing di level global.
“Implementasi dari gagasan tersebut bisa dilihat manakala Erick menunjuk sepasang wakil menteri, membentuk inspektorat jenderal, menghapus jabatan sekretaris kementerian, hingga memangkas jumlah deputi,” tegas Brani.
Brani menjabarkan, sejumlah catatan positif dan langkah yang berhasil dilakukan Erick Thohir sejak dilantik Presiden sebagai Menteri BUMN.
Pertama, kata Brani, kemampuan manajerial Erick dalam membuat kebijakan (policy) yang tidak tunduk pada tekanan kepentingan.
“Ini terlihat dalam berbagai langkahnya di Garuda, maupun pembersihan di Jiwasraya, Krakatau Steel dan berbagai BUMN lain,” papar Brani.
Brani menyambut baik, ketidaktundukan Erick pada tekanan kepentingan. Hal ini ternilai dari dirinya yang tidak berasal dari bagia kepentingan itu.
“Dan itu justru merupakan bagian yang akan memperbaiki situasi itu,” papar Brani.
“Disinilah Erick harus melakukan adaptasi cepat dan melakukan self control terhadap dirinya untuk tetap berada on track dalam mengeluarkan kebijakan kebijakan strategisnya,” tambah Brani.
Brani menegaskan, kedudukan sikap Erick Thohir ini sejalan dengan visi reformasi yang di bawa oleh Barikade 98 sangat menonjol. Barikade 98 memang ingin memberantas mafia-mafia hitam.
“Hal ini sesuai dengan gerakan Erick selama ini yang melakukan pembersihan di tubuh BUMN,” tandas Brani.
Laporan: Muhammad Lutfi