KedaiPena.Com– Menteri BUMN Erick Thohir diminta dapat segera melakukan bersih-bersih terhadap Perusahaan Plat Merah yang terindikasi melakukan korupsi. Salah satunya, ialah BUMN yang bergerak di sektor baja yakini PT Krakatau Steel (persero).
“Segera lakukan bersih-bersih di Krakatau Steel yang menumpuk hutang sampai puluhan triliun yang juga ada indikasi korupsi,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS dalam keterangan tertulis, Minggu, (28/11/2021).
Fernando juga menyarankan, agar Menteri BUMN Erick Thohir segera melakukan penataan dan bersih-bersih terhadap Direksi Krakatau Steel.
“Indikasi adanya korupsi di Krakatau Steel segera ditindaklanjuti agar segera tuntas,” papar Fernando.
Fernando menyaranian, agar jangan sampai muncul kesan adanya pembiaran di Krakatau Steel. Hal ini termasuk soal tidak adanya tindaklanjuti membongkar adanya korupsi di Krakatau Steel.
“Masyarakat menanti Erick segera melakukan pembenahan dan penataan manajemen Krakatau Steel agar perusahaan baja tersebut dapat segera menyelesaikan persoalan utang perusahaan,” tegas Fernando.
Sebagaimana informasi yang pernah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir ada proyek triliunan rupiah di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk terindikasi korupsi. Sehingga perusahaan pelat merah penghasil baja tersebut menjadi sorotan dari Erick dan diungkapkan kepada publik.
Proyek yang dimaksud Erick Thohir yakni pembangunan pabrik baja sistem tanur tinggi atau blast furnace. Proyek tersebut masih belum juga selesai meski sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 12,16 triliun.
Beban dari proyek blast furnace berkontribusi cukup besar pada beban utang beserta bunga yang harus ditanggung PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Polemik blast furnace perusahaan negara yang berpusat di Cilegon Banten itu sebenarnya sudah mengemuka sejak lama.
Laporan: Sulistywan