KedaiPena.com – Ajang tahunan yang membuka peluang kolaborasi riset dan inovasi antara Indonesia dengan Uni Eropa kembali digelar. Gelaran ini dinyatakan akan memberikan kesempatan pada peneliti Indonesia untuk dapat bekerja sama dalam upaya menyelesaikan permasalahan global.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket menyatakan harapannya European Research Days Indonesia (ERD) 2021 dapat memberikan informasi berkualitas terkait penelitian antara Indonesia dan Uni Eropa, termasuk pada sektor pembiayaan.
“Riset dan inovasi membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Karena permasalahan dan beragam isu yang saat ini dihadapi oleh kalangan global merupakan masalah yang tak dapat dihadapi sendiri-sendiri,” kata Piket dalam acara daring ERD 2021, Senin (29/11/2021).
Ia menyebutkan, sebagai contih adalah pandemi COVID 19 dan perubahan iklim. “Problem seperti ini tidak hanya dibatas nasional tapi juga global sehingga solusinya juga harus di skala global,” ucapnya.
Piket menyebutkan Institusi di Eropa sedang berjuang menghadapi permasalahan yang beraifat global ini.
“Sudah dikeluarkan 1,45 miliar Euro untuk penelitian vaksin dan perangkat diagnostik,” ungkapnya.
Walaupun penduduk Eropa hanya 7 persen dari populasi dunia tapi Uni Eropa dinyatakan sudah mengeluarkan 20 persen dari total pengeluaran dunia demi kepentingan riset dan inovasi kepada 65 ribu peneliti dari 130 negara.
“Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam kolaborasi dengan Eropa. Sudah 28 proyek yang disepakati untuk mendapatkan pendanaan. Dengan adanya acara daring ini, saya harapkan informasi bisa menyentuh semua peneliti dan mewujudkan kerja sama Uni Eropa dan Indonesia dalam penanganan permasalahan global,” tandasnya.
Upaya ini diamini oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Iptek, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edy Giri Rahman Putra menyebutkan kemitraan Indonesia Eropa dalam hal riset dan inovasi merupakan perwujudan mandat terkait penelitian keilmuan yang diberikan kepada BRIN.
“Kemitraan ini dilakukan untuk meningkatkan ekosistem riset dan inovasi serta menjadi bagian dari manajemen talenta untuk menciptakan peneliti yang luar biasa,” kata Edy Giri.
Ia menjelaskan informasi lengkap ERD 2021 dapat diakses secara online selama masa penyelenggaraan, 29 November hingga 3 Desember 2021.
“Dalam acara ini, akan tersedia informasi tentang peluang bagi para penelitu dan ilmuwan Indonesia untuk bekerja sama dengan peneliti di Eropa. Termasuk juga berbagai program pendanaan dan kolaborasi penelitian,” pungkasnya.
Laporan : Natasha