KedaiPena.Com – Lurah Benda Baru, Tangerang Selatan (Tangsel), Saidun mengaku hanya ingin menyampaikan aspirasi masyarakat terkait dengan sistem penerimaan siswa disekitaran wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Saidun pasca tindakan dirinya yang merusak barang di ruang Kepala SMA Negeri 3 Tangsel karena merasa kesal akibat calon siswa yang direkomendasinya ditolak pihak sekolah
“Atas kejadian insiden kemarin sama sekali tidak ada bicara titipan. Saya hanya menyampaikan aspirasi masyarakat saya saja,” ujar dia, kepada wartawan, Selasa, (28/7/2020).
“Saya hanya ingin anak-anaknya agar dapat bersekolah di wilayah kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan,” sambung dia.
Ia menjelaskan, sebelum datang ke sekolah para orang tua murid yang mengeluh dengan sistem penerimaan siswa baru pasti akan menyambangi dirinya untuk bertemu.
Mereka, kata dia, tidak mungkin langsung ke sekolah dan menyampaikan keluh kesah atas permasalahan yang ada.
“Meski demikian setidaknya, saua membuktikan bahwa saya sudah berbuat. Atas kejadian kemarin pun saya tidak perlu pembelaan. Saya hanya menjalankan prosedur saja,” pungkas dia.
Lagi pula, Saidun menambahkan, para pendaftar yang ia bantu di sekolah SMAN 3 Tangsel merupakan warga di kelurahanya.
“Anak-anak yang saya bantu karena ingin sekolah di wilayah benda baru pun, itu rata-rata ke lima anak tersebut orang tua nya bekerja sebagai security dan anak tokoh juga,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan