KedaiPena.Com – Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan Operasi pasar yang dilakukan pemerintah sebelum Hari raya Idul Fitri tidak membuat harga daging bergeming.
“Operasi pasar berhenti pada H-3, setelah itu harga daging yang tadinya 75ribu hingga 80ribu per kilo meroket kembali menjadi 140ribu hingga 150ribu per kilo. Jadi, Operasi pasar itu ibarat obat pusing dan bisa dikatakan sebagai jalan pintas,†ungkap Sandiaga Uno saat dihubungi redaksi beberapa saat lalu.
Menurut Cagub yang diusung Partai Gerindra ini, Operasi Pasar memang baik, tapi tidak bisa menyelesaikan akar permasalahannya. “Karena kuncinya ada dipasokan ternak,†tambahnya.
Untuk itu, Sandi menghimbau pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk mulai memetakan pasokan ternak, supaya tidak terulang pada Idul Fitri mendatang dan terperosok ke dalam lubang yang sama.
Pemerintah, lanjut Sandiaga, harus menyederhanakan rantai distribusi dan harus ada system logistik yang bisa memotong rantai distribusi yang terlalu panjang. Di sisi lain pemerintah kurang jeli melihat naik turunnya permintaan daging dan itu merupakan salah satu kunci. Sambung Sandi
“Tidak perlu menyalahkan perbedaan impor atau tidak. Mari kita selesaikan akar permasalahannya supaya kita tidak dijuluki Rezim Impor,†tutup Sandi
(Dom)