KedaiPena.Com – Partai Golkar dinilai akan tetap kokoh meski diterpa badai politik lantaran relasi faksi internal partai berimbang. Pasalnya, Golkar tidak bergantung pada figur, tetapi bertumpu pada mesin politik yang tumbuh secara merata.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati merespon empat kadernya tersandung kasus korupsi dalam waktu berdekatan.
“Sehingga bila kader terjerat korupsi, maka tidak menumbangkan partai ini,” ujar Wasisto begitu ia disapa, Jumat, (22/10/2021).
Wasisto memandang, jika Partai Golkar mempunyai karakter resiliens, kapasitas untuk bisa bertahan dan bangkit dari masalah atau situasi sulit, dan kemudian bertumbuh lagi.
“Saya pikir Golkar mempunyai karakter resiliens seperti Beringin ketika menghadapi badai politik, dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan,” pungkas Wasisto.
Diketahui, sejumlah kader Partai Golkar terjerat kasus korupsi dalam beberapa pekan terakhir. Mulai dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang ditangkap Kejaksaan Agung.
Kemudian Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsuddin yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Teranyar, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin serta Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra yang juga dicokok lembaga antirasuah.
Laporan: Muhammad Hafidh