KedaiPena.Com- Korban tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, (1/10/2022), malam terus bertambah. Teranyar, kini korban jiwa di laga yang mempertemukan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya berjumlah 131 orang.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E Dardak dalam akun twitter pribadinya @emildardak, Rabu,(5/10/2022). Emil sendiri mengatakan bahwa jumlah tersebut didapat setelah melalui informasi lanjutan atas tambahan korban jiwa.
“Daftar korban jiwa peristiwa stadion Kanjuruhan menjadi 131 setelah diperolehnya informasi lanjutan tambahan korban jiwa yang tidak melalui rumah sakit&langsung dibawa keluarga,” kata Emil seperti dikutip Kedai Pena dalam akun twitternya.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini berharap, agar para keluarga yang ditinggalkan oleh para korban dapat terus diberi kekuatan.
“Rasa duka yang mendalam bagi kita semua, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tandas Emil.
Data yang dimiliki oleh Emil sendiri serupa dengan Polri. Polri sendiri menyebut jika jumlah korban jiwa dari kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan, Malang kini berjumlah 131 jiwa.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Dedi mengakui mulanya ada selisih data antara Tim Humas Polri dengan Dinkes Kesehatan. Data Polri hanya mencatat korban yang dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan pencocokan data, ternyata ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
Laporan: Tim Kedai Pena