KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana menduga bahwa kelangkaan elpiji 3 kg merupakan langkah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ellia Massa Manik untuk menutupi kondisi perseroan yang sedang tidak sehat.
Seperti diketahui, perusahaan migas pelat merah tersebut mengalami kehilangan pendapatan sebesar Rp 19 triliun untuk periode Januari-September 2017.
“Karena subsidi yang seharusnya diberikan untuk publik tidak dipenuhi, sehingga untuk mengurangi pembengkakan kerugian, maka Pertamina mengurangi barang-barang Subsidi tersebut,” ujar Azam di Jakarta, ditulis Kamis (14/12).
Azam pun meminta, agar Massa Manik dapat segera menjelaskan soal kelangkaan tersebut. Hal itu lantaran kelangkaan gas elpiji 3 kg telah membuat susah rakyat kecil.
“Jika tidak, ini bukti bahwa tidak ada kepedulian Pertamina kepada rakyat, padahal kehidupan rakyat sudah semakin sulit,†tegas Azam.
Dia juga mengaku curiga bahwa kelangkaan elpiji 3 kg di sejumlah daerah adalah siasat Pertamina di bawah komando Massa Manik untuk mencabut subsidi elpiji tersebut.
“Saya curiga Pertamina sengaja mengurangi suplai elpiji 3 kg sebab pemerintah tidak menambah atau mengurangi subsidi untuk hal tersebut,†jelas Azam.
Azman menjelaskan, gejala dihilangkanya subsidi elpiji 3 kg sama seperti skema Pertamina saat mengurangi pasokan BBM jenis premium di SPBU seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman berkomentar, elpiji 3 kg menyangkut kebutuhan masyarakat tidak mampu, maka dampak politiisnya sangat berbahaya bagi pemerintah.
“Ironisnya, kondisi tersebut semakin diperparah bahwa dirut Pertamina saat ini tidak mampu mengelola komunikasi yang baik dengan Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM dalam menjalankan proses bisnisnya,” ucap dia.
Yusri juga sepakat jika pemerintah sebaiknya mengevaluasi kembali Massa Manik, bahkan jika perlu secepatnya dicopot. “Mengelola kebun saja dia (Massa Manik) gagal, apalagi kini mengelola minyak dan gas,” kata dia.
Sebelumnya, peneliti Centre Budget Analysis Uchok Sky Khadafi dengan lantang menyatakan bahwa kelangkaan elpiji 3 kg adalah kesalahan Massa Manik dalam memimpin Pertamina.
“Massa Manik harus diganti. Dia tidak bisa mengelola Pertamina dengan baik. Selalu bikin gaduh seperti kasus premium, dan kini elpiji,” tegasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh