KedaiPena.com – Komoditas tembaga, aluminium, dan timah diproyeksi akan menjadi primadona di tahun-tahun mendatang seiring dengan tren dunia menuju elektrifikasi, sebagai bagian dari transisi energi.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa elektrifikasi, baik kendaraan maupun pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan, akan mendorong permintaan tembaga, timah, dan aluminium yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kenaikannya bisa mencapai 3-4 kali lipat.
“Karena semuanya berbasis kabel jadi pengantar listrik yang paling baik adalah tembaga, aluminium dan semua direkatkan dan disambung oleh produk timah kita,” kata Hendi, ditulis Rabu (2/10/2024).
Ia menuturkan, para analis dan pelaku industri logam yang hadir dalam LME Week 2024 mengakui bahwa Indonesia memiliki kekuatan yang besar pada komoditas tembaga, bauksit, dan timah. Menurutnya, potensi ini dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk mengambil peran strategis dalam rantai pasok logam dunia.
“Paling tidak selama 3 tahun ke depan kita akan fokus di tembaga, aluminium, dan timah, di mana itu akan menjadi produk andalan dari MIND ID. Di mana peluang untuk, tidak hanya menghasilkan keuntungan tapi juga memposisikan Indonesia menjadi significant global supply provider,” ujarnya
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menyatakan MIND ID pun gencar menjajaki aliansi strategis dengan sejumlah negara seperti China dan Peru untuk pengembangan lebih lanjut hilirisasi timah.
Ia menyatakan MIND ID juga berkomitmen untuk mengembangkan hilirisasi tembaga dan bauksit. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, MIND ID melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia resmi melakukan produksi perdana katoda tembaga di Smelter Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Selain itu, MIND ID melalui PT Inalum juga berencana membangun smelter aluminium dengan kapasitas 600.000 ton di Mempawah, Kalimantan Barat. Smelter tersebut akan terintegrasi dengan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah yang dibangun oleh PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI), perusahan patungan Inalum dengan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam).
Laporan: Tm Kedai Pena