KedaiPena.Com– Elektabilitas pasangan bacapres-bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) terus berada di paling bawah dalam sejumlah hasil rilis survei. Pasangan AMIN, berada diurutan paling buncit kalah dari duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di dalam rilis survei Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyarankan, agar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dapat memiliki strategi jitu untuk meningkatkan elektabilitas. Fernando mengusulkan agar pasangan AMIN dapat tepat dan tidak asal dalam menyusun komposisi tim pemenangan nasional.
“Misalnya dengan menempatkan orang-orang yang tepat dalam Tim Pemenangan Nasional,” kata Fernando, Kamis,(2/11/2023).
Selain itu, lanjut Fernando, pasangan AMIN juga dapat membuat strategi untuk melalukan pendekatan dengan kelompok-kelompok masyarakat. Caranya, lanjut Fernando, adalah melakukan pendekatan program yang ditawarkan oleh Anies dan Muhaimin alias Cak Imin pada pilpres 2024.
“Pasangan Anies dan Muhaimin harus bisa menetralisir tentang image dimasyarakat bahwa Anies Baswedan akan mempolitisasi agama untuk kepentingan politiknya. Bisa saja dengan membuat deklarasi dan komitmen tidak akan melakukan politisasi agama dan meminta maaf atas kejadian pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017,” tegas Fernando.
Fernando mengakui, hingga saat ini
belum ada strategi yang tepat dari Anies dan Muhaimin untuk meningkatkan elektabilitas. Fernando menilai, video singkat serta lucu yang dibuat pasangan Anies dan Muhaimin belum mampu meningkatkan elektablitas di Pilpres 2024.
“Cukup menghibur dan menarik dalam situasi politik yang cukup hangat namun belum bisa meningkatkan elektabilitas mereka,” pungkas Fernando.
Laporan: Muhammad Rafik