Elektabilitas Jokowi Turun, Ini Sebabnya
KedaiPena.Com – Lembaga survei Median melakukan survei nasional terkait dengan peta elektabalitas calon Presiden di 2019 nanti. Survei ini sendiri dilakukan pada 1-9 Februari 2018.
Dalam survei tersebut, responden yang memilih Jokowi jika pemilihan presiden digelar saat ini sebesar 35,0 persen. Angka ini turun dibandingkan survei pada Oktober 2017, yakni Jokowi dipilih 36,2 responden.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menjelaskan, menurunnya elektabilitas Jokowi lantaran permasalahan ekonomi yang dirasakan masyarakat saat ini.
Rico menjelaskan, faktor seperti kesenjangan ekonomi Indonesia menjadi hal yang paling banyak dikhawatirkan responden (15,6 persen).
Tidak hanya itu, kata Riko, responden juga mengaku resah dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi (13,1 persen) dan tarif listrik yang tinggi (9,7 persen).
“Tema kesulitan ekonomi, tema naiknya barang-barang pokok, tema mahalnya harga listrik itu adalah tema yang konsisten yang publik menganggap Pak Jokowi belum berhasil menyelesaikan masalah itu,” jelas Rico dalam pemaparannya, Kamis (22/2/2018).
Bahkan, lanjut Riko, kunjungan Presiden Jokowi ke Afghanistan yang sebelumnya diharapkan dapat menaikan elektabalitas Presiden di hadapan umat Muslim juga tidak memberikan pengaruh besar.
Kunjungan bekas Walikota Solo tersebut ke Afghanistan, tegas Rico, belum mampu menjadi alat persuasi efektif terhadap pemilih. Banyak masyarakat yang beranggapan hal tersebut sebagai sebuah pencitraan.
“Hasil survei tersebut menilai, bahwa tugas Negara 19,80%, pencitraan 39,50% , Tidak Jawab 23,20% , Tugas Kemanusiaan 17,50%,” tandas Rico.
Laporan: Muhammad Hafidh