KedaiPena.Com – Elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok ) dan Calon Wakil Gubernur, Djarot  Saiful Hidayat semakin menurun.
Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas pasangan petahana Ahok dan Djarot, sejak 31 Oktober hingga 5 November, menukik tajam hingga hanya 24,6 persen.
Sedangkan pasangan calon nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni elektabilitasnya sebesar 20,9 persen. Kemudian pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan elektabilitas sebesar 20 persen.
Akan tetapi, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari, tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Justru, menurutnya, hal itu akan semakin menggandakan kerja politik dan mengintensifkan sel-sel partai yang ada.
“Waktu masih panjang, masih banyak kemungkinan dan peluang untuk ‘rebound’,” ungkap dia kepada KedaiPena.Com, di Jakarta, Jumat (11/11).
“PDIP pun tetap mendukung dan mengikuti aturan UU pilkada. Tidak akan mundur atau menarik dukungan setelah ditetapkan KPUD,” lanjut dia.
Anggota Komisi XI DPR RI ini pun menegaskan semangat pasangan Ahok-Djarot dan Tim Pemenangan justru meningkat ketika berada dalam tekananan yang hebat
“Kita makin diasah untuk lebih cerdas, kuat. Lebih banyak doa dalam tekanan karena kita percaya Tuhan yang memberikan ujian. Bahkan, Kyai Bukhori memberikan nasehatnya ke Djarot tadi malam, di acara tahlilan dalam rangka hari pahlawan di Ngadirejo, Blitar,” tutup Eva.
Laporan: Muhammad Hafidh