KedaiPena.Com – Eksponen 98, Dondy mengungkapkan, Ketua Relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 98, Boy Bernadi Sadikin, merupakan simbol perjuangan yang menginspirasi anak muda.
Soalnya, berhasil ‘menggusur’ Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan menggantikannya dengan Anies-Sandi sebagai pemimpin, meski berhadapan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Jadi pascapilkada selesai, kami siap mengawal Anies-Sandi lima tahun mendatang. Kita siap jadi bagian dalam mengawal Anies-Sandi bersama Boy Sadikin,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/7).
Pujian senada dilontarkan mantan aktivis Forkot, Agung. Katanya, Boy merupakan politisi bertangan dingin, karena sukses memenangkan tim yang didukungnya pada berbagai kontestasi ‘kotak suara’.
Misalnya, memenangi Joko Widodo (Jokowi)-Ahok pada Pilkada DKI 2012, PDIP di Pemilihan Legislatif 2014, Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 2014, dan Anies-Sandi.
“Istilahnya, Boy ini maqom-nya menang,” ungkap Agung.
Hal tersebut yang kemudian menjadi dasar beberapa eksponen 98 bersilaturahmi dengan Boy di Rumah Perubahan Ali Sadikin yang kini disulap sebagai Rumah Aspirasi.
Pada kesempatan tersebut, Boy Sadikin mengucapkan terima kasih atas kedatangan para aktivis 98 tersebut.
“Mari, kita kawal bersama Anies-Sandi. Apalagi, mendekati Pilpres 2019, ‘gangguan’ pasti akan makin terasa,” ucapnya.
Boy meyakini ada pihak-pihak yang belum menerima hasil Pilkada DKI 2014 alias gagal move on, sehingga berupaya ‘mengganggu’ pada momen-momen selanjutnya.
“Saya berharap agar Anies-Sandi fokus menuntaskan janji-janji kampanye lalu. Tak dipungkiri, ada juga program gubernur sebelumnya yang bermanfaat untuk warga dan itu harus diteruskan,” tandas putra sulung Gubernur DKI 1966/1977, Ali Sadikin itu.