KedaiPena.Com – Presiden ke 6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. SBY mengaku sangat sedih atas kepergian Abe.
Hal tersebut disampaikan oleh SBY dalam akun twitter @SBYudhoyono, Jumat, (8/7/2022). Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak pada saat berpidato, hari ini, sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
“Saya sangat sedih mendengar tentang meninggalnya teman baik saya, mantan PM Jepang Shinzo Abe. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya & doa yang tulus untuk Ibu Akie Abe (sahabat mendiang Ani Yudhoyono) & keluarga di saat duka ini. Semoga Tuhan memberikan kekuatan untuk dia & keluarga,” ungkap SBY seperti dikutip Kedai Pena.
SBY dalam akun twitternya mengenang,
sosok Shinzo Abe sebagai pemimpin besar Jepang dan dunia.
Selama menjabat sebagai Presiden RI, kata SBY, dirinya bekerja sama erat dengan Abe dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.
“Selama menjabat,kami bekerja sama erat dalam hubungan bilateral antara Indonesia & Jepang dan isu-isu ekonomi global, perubahan iklim, geopolitik, demokrasi, dan hak asasi manusia,” ungkap SBY.
Di akhir cuitanya, SBY menegaskan, tidak ada tempat untuk tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Termasuk dalam hal ini, kata dia, di Jepang.
“Jepang adalah negara yang menegakkan supremasi hukum. Saya yakin kejadian ini akan segera terungkap dan membawa keadilan bagi keluarga,” pungkas SBY.
Sebelumnya, mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, atau JK juga memberikan pandanganya atas kejadian yang menimpa Abe.
“Kita tentu saja ikut berdoa agar beliau (Abe) bisa selamat, sebab beliau orang baik,” kata JK.
JK juga mengaku bersahabat baik dengan Abe. “Saya sering bersama-sama dalam beberapa kali dalam kegiatan konfrensi internasional,” tambah JK.
Seperti diketahui, Abe saat itu sedang pidato untuk seorang kandidat partainya. Shinzo Abe disebut tak sadar dan tak responsif setelah tembakan terjadi.
Masih laporan NHK, seorang terduga pelaku telah ditangkap.
Sebelumnya, Shinzo Abe turun dari jabatan perdana menteri Jepang karena sakit.
Laporan: Muhammad Hafidh