KedaiPena.Com – Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia.
Djoksan, begitu dia disapa, wafat pada hari ini, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Ia meninggal pada usia 68 tahun.
Jenazah dikabarkan akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, Jalan Bambu Apus Raya No 100, Kel. Setu Cipayung, Jaktim.
Perasaan duka pun dirasakan eks Kasum TNI Letjen Johanes Suryo Prabowo.
“Saya ditinggal oleh teman, kakak kelas, senior, guru, pelatih, rekan, komandan dan panglima saya, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso,” sedih dia.
“Semoga dosanya diampuni Tuhan yang Maha Kuasa, dan almarhum diperkenankan untuk beristirahat dengan penuh kedamaian,” sambung bekas Wagub Timor Timur ini.
Sementara Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman mengatakan, almarhum sempat dirawat beberapa hari pasca operasi karena pendarahan di otak.
Selanjutnya, Habiburokhman menuturkan, Djoko akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
“Informasi dari keluarga almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills,” ujarnya.
Untuk diketahui, Djoko merupakan peraih tanda jasa Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama tersebut lahir di Solo pada 18 September 1952.
Ia sempat menjabat pucuk pimpinan TNI dari 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010 ini.
Sebelumnya dia merupakan Kepala Staf TNI-AD. Jabatan ini dia sandang sejak 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007.
Kemudian, ia mulai terjun ke dunia politik. Djoko menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Laporan: Muhammad Lutfi