KedaiPena.Com – Pertumbuhan ekonomi Vietnam pada tahun 2018 menyentuh angka 7,2 persen. Hal ini disebabkan Vietnam mereformasi ekonominya sejak pada tahun 2002 lalu.
Demikian disampaikan Ekonom Nasional Rizal Ramli saat menghadiri pertemuan ekonomi di Vietnam belum lama ini.
“Dengan rencana Doi Moi, Vietnam tumbuh pesat. Tumbuh 7,2% tahun 2018 dan neraca perdagangan surplus,” tulis Ketua Dewan Pembina Asprindo itu pada akun twitternya @RamliRizal, Selasa (23/4).
RR, sapaan Rizal Ramli juga mengatakan bahwa pada tahun 2002 lalu, dirinya diminta UNDP ke Hanoi untuk melakukan Review Rencana Pembangunan Vietnam 20 Tahun.
Pada saat itu, dirinya menyampaikan bahwa Vietnam akan maju mengalahkan Indonesia jika mengerjakan apa yang telah direkomendasikan oleh dirinya bersama tim.
“Vietnam bangsa hebat, bisa kalahkan Prancis dan Amerika. Mereka memiliki tekad dan organisasi yang kuat. Mereka akan berhasil,” jelas RR.
Kini apa yang disampaikannya kepada staf-nya pada puluhan tahun lalu telah terbukti. Bahkan Mantan Menko Ekuin itu pada berbagai kesempatan menyebut bahwa Vietnam lebih maju dari Indonesia.
“Pendidikan kita nomor enampuluh-an, Vietnam nomor lima. Ekspor barang elektronik mereka hampir 30 miliar dolar AS,” beber RR.
RR menambahkan dalam melakukan review pembangunan ekonomi di negara komunis itu, dirinya melakukannya bersama tiga ahli asing lainnya.
“Saat itu dia (Vietnam) gak mau sama orang Amerika. Jadi satu dari Rusia, satu dari Perancis, satu dari Inggris dan Rizal Ramli dari Indonesia,” jelasnya.
Laporan: Rian Sartono Perdana