KedaiPena.Com – Efek wabah virus corona, Covid 19 membuat situasi ekonomi di tanah air menjadi tidak menentu dan ‘terinfeksi’.
Beberapa indikator seperti IHSG yang turun hingga -4,5 persen selama lima hari hingga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini menjadi alasanya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Latifa Perbanas Haryono Umar berharap agar kondisi ekonomi seperti saat ini hanya berlangsung sesaat.
“Kayaknya reaksi yang mudah-mudahan hanya sesaat,” ungkap Haryono kepada wartawan, Senin (16/3/2020).
Haryono berharap agar pemerintah dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitagasi terakhir dampak corona termasuk dari sisi ekonomi.
“Karena sudah banyak negara (terdampak) maka memang kita juga perlu melakukan upaya-upaya untuk pencegahan dan mitigasinya,” tegas Haryono.
Sementara itu, Analis Wimofa International Investment Lathief Gunawan Mohamad mengaku yakin kedepan kondisi perekonomian akan stabil kembali pasca menyerebaknya wabah virus corona.
Keyakinan tersebut, kata Lathief, akan terwujud setelah aktivitas ekonomi di Cina mulai berjalan kembali artinya kepercayaan investor dari sektor apapun akan kembali.
“Untuk Indonesia sendiri ini hanya efek sementara setelah beberapa kasih yang terinfeksi mulai sembuh, artinya hanya kekhawatiran sementara,” ungkap Lathief terpisah.
Lathief menegaskan ke depannya situasi secara keseluruhan akan normal kembali baik pasar saham maupun rupiah akan stabil kembali.
“Apalagi pasar saham setelah drop sangat drastis ini banyak emiten big cap menjadi sangat murah dan itu menjadi daya tarik para investor,” tegas Lathief.
Laporan: Muhammad Lutfi