KedaiPena.Com – Fenomena ternak buzzer menjadi fakta yang menyedihkan bagi demokrasi. Betapa tidak, demi pembentukan opini, penguasa rela melakukan segala hal.
“Yang kuasa pelihara buzzer. Dan hal ini yang membelokkan kebenaran. Pokoknya prinsip buzzer rupiah, influencer rupiah memuji-muji yang bayar mereka,” kata Tokoh Nasional Rizal Ramli di Jakarta, Sabtu (15/5/2021).
Rizal menambahkan, begitu ada yang kritis atau oposisi pemerintah, mereka hancurkan dengan kosa kata yang terbatas. Jadi rakyat kita tertipu dengan kelakuan buzzer ini.
“Jumlah (buzzer) banyak ada 100 ribuan lebih dan berternak pula. Habis itu mereka meninabobokan rakyat kita, bahwa semua serba baik dan hebat. Serta apa yang dikatakan oleh analis (kritikus) itu tidak benar dan lain sebagainya,” tambah RR, sapaannya.
Ekonomi Nyungsep
Menko Perekonomian zaman Presiden Gusdur ini melanjutkan, Pemerintah saat ini jualan mimpi, bahwa perekonomian bakal meroket ternyata nyungsep.
Dan rakyat pada dasarnya menerima, walaupun makin lama makin sadar karena hidup makin susah.
“Segala macam makin mahal, pekerjaan tidak ada, jadi mimpi itu sementara boleh tapi, di ‘end of the day‘, akan datang realita,” kata Rizal lagi.
“Rakyat lihat ke kehidupannya sehari-hari, saya bisa makan tidak, saya ada kerjaan, mau sekolah mahal tidak, harga-harga naik,” sambung Rizal.
“Nah ketika mereka menghadapi realitas ini, mereka akan dengan kesimpulan sederhana, pemerintah tidak mampu menyelesaikan masalah, malah bikin masalah yang sederhana makin ruwet,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Lutfi