KedaiPena.com – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai debat calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan pada Jumat (22/12/2023) belum mampu memberikan solusi jitu untuk perekonomian Indonesia.
“Debat cawapres ternyata belum memberikan suatu solusi yang jitu untuk perekonomian Indonesia, karena pada saat ide-ide dikemukakan oleh pasangan cawapres, itu belum membumi,” kata Esther dalam Diskusi Publik Ekonom Perempuan Indef, ditulis Jumat (29/12/2023).
Esther menyoroti visi cawapres yang ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045, termasuk dengan memanfaatkan generasi emas karena adanya bonus demografi.
“Visi cawapres tersebut tidak dibekali dengan investasi sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Malah beberapa programnya dikerahkan ke masalah pembangunan ibu kota baru maupun infrastruktur, yang menurut saya itu bukan menjadi program prioritas,” ujarnya.
Esther berharap capres dan cawapres dapat menyadari apa yang dibutuhkan untuk membangun kekuatan ekonomi Indonesia.
“Untuk mewujudkan kekuatan ekonomi yang besar bagi Indonesia dibutuhkan investasi SDM, modal yang besar, dan teknologi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa