KedaiPena.Com – Efriani Hutasoit alias Adek Tacoit, orang tua salah seorang remaja yang terjebak di kawasan air terjun Siaili, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapteng bersikeras tetap akan meminta uang yang diduga dikutip Camat Tukka Maharni Sitompul.
“Kami tetap akan meminta uang tersebut, kalau buk Camat tak mau dikatakan pungli,†tegas Efriani dalam pesan facebook kepada KedaiPena.Com, Rabu (24/11) malam.
Ia menyebut, penegasan kepada Camat Tukka itu, karena sejak awal Camat itulah yang sejak awal meminta uang tersebut. “Memang dari awal Camat (Maharni Sitompul) yang minta dana tersebut,†bebernya.
Diberitakan, total dana yang diduga dikutip oleh Camat Tukka Maharni Sitompul dari orang tua para korban terjebak di kawasan air terjun Siaili senilai Rp1 juta.
“Uang yang dikutip dari orang tua sebanyak satu juta, dan diserahkan ke Kepling dan oknum TNI menerima uang tersebut dari Kepling, trus melalui oknum TNI tersebut ke tangan Camat,†terang Efriani.
Efriani mengungkapkan, pengakuan warga, uang tersebut tidak sampai ke tangan masyarakat yang ikut membantu proses pencarian dan evakuasi.
“Karena tujuan dana tersebut buat dibagi kepada masyarakat disitu, ternyata yang dibayar hanya hutang-hutangnya (camat Tukka) sebanyak Rp650 ribu. Coba tolong pak turun ke lapangan utang apakah yang dibayar tersebut?†kata Efriani.
“Karena kalau hanya buat bayar rokok ataupun susu yang dua kaleng, susu kotak kecil tiga kotak masa segitu banyaknya, mending kami langsung menyerahkan ke masyarakat, beserta kepling, guide dan seorang Babinsa yang menolong kami tersebut,†timpalnya.
Laporan: Dom