KedaiPena.Com – Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Serang (PP-Hamas), Dzikri Wahyudin mempertanyakan, efektivitas MoU antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel terkait pengangkutan sampah ke TPSA Cilowong menyusul adanya keluhan dari masyarakat.
“Saya rasa MoU atau perjanjian ini tidak menyelesaikan masalah di TPSA Cilowong justru hanya menimbulkan masalah baru” ucap Dzikri begitu ia disapa, Jumat (22/10/2021).
Selain itu, ia mengungkapkan MoU tersebut sampai saat ini belum terlihat memberikan dampak signifikan untuk pengelolaan limbah atau sampah itu sendiri.
Bahkan, tegas dia, MoU itu nelum terlihat dampaknya bagi masyarakat sekitar TPSA Cilowong, dan tentunya hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Serang.
Sehingga, kata dia, diharapkan Pemkot Serang dapat segera menanggapi permasalahan itu dengan serius
“Permasalahan ini bukan persoalan kecil, Pemkot Serang harus serius dalam menangani permasalahan di TPSA Cilowong. Karena jika tidak, saya rasa Cilowong hanya akan menjadi bukit sampah yang meresahkan masyarakatnya,” sambungnya.
Menurutnya, berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, menjelaskan bahwa kerjasama dijalin dengan cara yang efektif dan efesien, serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Akan tetapi, hal ini terbalik, terlihat dengan banyaknya keluhan masyarakat sekitar Cilowong terkait permasalahan aroma yang tak sedap yang di hasilkan dari pengangkutan sampah dari Tangsel.
Bahkan, ada masyarakat yang mempertanyakan sampah yang dikirim oleh Pemkot Tangsel, lantaran cairan yang menetes saat pengangkutan berupa cairan yang aromanya tidak sedap sama sekali.
Sehingga, ia berharap Pemkot Serang yang saat ini yang dipimpin oleh Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuluddin dapat segera membentuk tim yang melakukan pengawasan pelaksanaan pengangkutan sampah dari Tangsel secara ketat.
Ia menegaskan, pengawasan yang dimaksudnya, meliputi jenis sampah yang akan dikirim hingga kendaraan yang digunakan saat mengangkutnya.
“Pemkot Serang harus tegas dalam mengawasi pelaksanaan pengangkutan sampah Tangsel, karena masyarakat saat ini banyak yang terkena imbasnya bukan hanya masyarakat sekitaran Cilowong saja tapi masyarakat yang tempatnya di lalui truk sampahpun ikut kena imbasnya,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan