KedaiPena.Com – Pangkostrad sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indoensia (PSSI) Edy Rachmadi resmi mengungkapkan niatnya untuk maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Tidak main-main Edy, bahkan sudah resmi mendaftarkan diri melalui Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI), Sarman El Hakim menilai, apa yang sedang dilakukan oleh seorang Edy akan berdampak tidak baik untuk keberlangsungan PSSI.
“Dia tidak munggkin dia fokus 2 atau 3 bidang, proses pemilihan Gubernur Sumatera Utara hanya beda tipis dengan pemilihan Gubernur dengan DKI Jakarta. Bukan waktu sedikit, ujar Sarman saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Senin (4/9).
Sarman juga menuturkan, demi kemajuan sepak bola di Indonesia, alangkah baiknya Pemerintah tepatnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat mempertimbangkan mengambil sikap tegas terhadap Edy sebagai Ketua PSSI.
“Kesimpulannya, sepak bola Indonesia bukan di tangan PSSI tapi harusnya pemerintah. Bukan pemerintah intervensi, tapi pemerintah sebaiknya dapat menulis surat ke FIFA apakah diperbolehkan 3 rangkap jabatan (Ketua PSSI, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan cagub Sumut). Namun bila diperbolehkan hari ini kita oleh FIFA, maka sebaiknya kita keluar dari FiFA,” ujar dia.
“Karena hari ini kita harus mempertahankan martabat bangsa. Sepak bola itu unik, sepakbola lebih dulu merdeka daripada negeri ini, karena sepakbola sudah berkompetisi sebelum tahun 45,” tandas Sarman.
Laporan: Muhammad Hafidh