KedaiPena.Com – Begawan ekonomi Rizal Ramli resmi mempolisikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Hal ini dilakukan karena Surya Paloh dianggap mencemarkan nama baik RR, sapaan Rizal Ramli.
Adapun, Rizal menggugat Surya Paloh Rp1 triliun, di mana jika menang, semuanya akan diberikan ke petani dan petambak garam yang dirugikan akibat kebijakan impor.
Menurut Adhie Massardi, sebenarnya RR dan Surya Paloh sempat berteman sangat dekat.
Rizal yang merupakan ekonom kawakan, bekas pejabat, bukan orang asing bagi Paloh. Mereka saling mengisi. Saling menasihati.
“Saat mendirikan Partai Nasdem, Paloh mengajak RR ikut gabung. Meski tak gabung, RR berkali-kali memberi masukan ke Nasdem,” kata Adhie dalam sebuah pernyataan, ditulis Kamis (18/10/2018).
Begitulah intimnya RR dan Paloh. Tapi, kini mereka sedang bersitegang. Berselisih. Bahkan saling melapor ke polisi. Laporannya sama: merasa dicemarkan nama baiknya. RR merasa dicemarkan Paloh. Paloh merasa dicemarkan RR.
Sebetulnya Paloh tidak secara langsung lapor ke polisi. Paloh juga tidak secara langsung menyatakan telah dicemarkan RR. Paloh diwakili pengurus Nasdem.
Sementara RR langsung datang ke polisi. RR juga langsung menyatakan dirinya telah dicemarkan Paloh. Ketegangan RR dengan Paloh ini sudah bergulir sejak awal September lalu.
Berawal dari omongan RR saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi. Di TV itu, RR menyoroti membludaknya impor pangan termasuk beras yang merugikan petani. Menurut dia, biang kerok impor pangan ini adalah Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan yang juga politikus Nasdem.
“Cuma Presiden Jokowi nggak berani negor, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek,†kata RR, saat itu.
Omongan RR yang menyebut “Jokowi takut Paloh†dan “Ini brengsek†yang kemudian dipersoalkan Nasdem telah menodai nama baik Paloh. Awalnya, Nasdem kirim somasi ke RR. Nasdem minta RR minta maaf. Namun RR bergeming, tak merasa salah dan menilai somasi tersebut salah alamat.
Karena somasinya diabaikan, politikus Nasdem yang dipimpin Taufik
Basari melaporkan RR ke polisi dengan tuduhan melakukan pencemaran nama baik.
Sebelum sama-sama lapor ke polisi, RR sebenarnya sudah memberi kode kepada Paloh untuk menurunkan tensi. RR secara terbuka mengajak Paloh untuk ngopi. Tapi, ajakan RR ini tak diladeni Paloh. Nasdem bersikukuh, RR harus minta maaf dulu, baru ngopi.
Nah, akhirnya, RR melaporkan balik Paloh ke Bareskrim Polri. RR tak sendiri, 60 advokat dari Peradi mendampinginya saat membuat laporan.
Laporan: Muhammad Hafidh