Artikel ini ditulis oleh Binsar Tua Ritonga, Penguruh Wilayah (PW) Serikat Tani Nasional (STN) Kalimantan Barat (Kalbar).
Serikat Tani Nelayan Kalimantan Barat (STN Kalbar) tampil sebagai pilar dukungan bagi petani dan pekebun di wilayah tersebut. Ketua STN Kalbar menegaskan bahwa upaya mereka bukanlah ancaman, melainkan sebuah harapan bagi semua yang berkecimpung di sektor perkebunan kelapa sawit, karet, dan pertanian komoditas lainnya.
Dalam konteks ini, dukungan STN Kalbar terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Rakabuming Gibran, nomor urut 2, diakui sebagai langkah yang legal. Terlebih lagi, Agenda Hilirisasi yang menjadi program utama pasangan tersebut telah resmi didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hilirisasi, jauh dari menjadi sesuatu yang menakutkan, sebenarnya menjadi peluang yang perlu didukung oleh seluruh rakyat Indonesia. Khususnya, dukungan dari kaum tani, buruh, mahasiswa, dan akademisi menjadi kunci dalam mendorong gagasan besar ini menjadi kenyataan.
Gagasan Hilirisasi tidak hanya sebatas retorika, melainkan sebuah visi yang dapat mengubah perjalanan sektor perkebunan dan pertanian di Kalimantan Barat. Dalam pandangan STN Kalbar, Hilirisasi bukan sekadar agenda politik, tetapi sebuah terobosan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pekebun di wilayah tersebut.
Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan visi Hilirisasi. Dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk STN Kalbar, menjadi modal utama untuk menjadikan program ini sukses.
Sebagai representasi suara petani dan pekebun, STN Kalbar berkomitmen untuk terlibat aktif dalam proses Hilirisasi. Mereka meyakini bahwa upaya ini tidak hanya akan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan seluruh komunitas pertanian di Kalimantan Barat.
Melalui dukungan bersama, Hilirisasi bukan hanya menjadi program politik, melainkan sebuah langkah nyata menuju transformasi positif di sektor perkebunan dan pertanian. Semangat untuk mendukung gagasan besar ini harus terus diperkuat, karena keterlibatan semua pihak merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan harapan petani dan pekebun di Kalimantan Barat.
[***]