KedaiPena.Com- Anggota DPR asal Jawa Barat (Jabar) Ahmad Najib Qodratullah mendukung penuh usulan program vaksinasi mandiri yang kini tengah disiapkan oleh pemerintah regulasinya.
“Segera lakukan, karena vaksin ini tidak sepenuhnya bisa dilakukan pemerintah dari sisi pembiayaan. Terlebih penularan terus meningkat sudah melewati batas toleransi. Jangan pemerintah hilang kendali atas penularan wabah,” kata Najib kepada KedaiPena.Com, Jumat, (22/1/2021).
Najib berharap , dengan adanya program vaksinasi mandiri mampu mengendalikan penyebaran covid-19. Meski demikian, Najib mengingatkan, jangan sampai program vaksinasi mandiri ini di monopoli.
“Ingat jangan ada monopoli di bidang vaksin. Caranya, buka ruang dong buat merek-merek lain syaratnya lolos uji klinis dan dapat ijin dari otoritas,” tegas Najib.
Saat disinggung apakah vaksinasi mandiri perlu menggunakan vaksin serupa dengan yang gratis, Najib mengaku kurang setuju. Najib mengatakan, sebaiknya yang melakukan vaksinasi mandiri dapat diberikan keluluasaan.
“Kalau mandiri beri keleluasaan dong merekakan bayar sendiri. Kemampuan pemerintah terbatas. Bagi yang mampu membayar berikan kemudahan,” tegas Politikus PAN ini.
Najib menegaskan, salah satu kunci pemulihan ekonomi ialah menekan angka penyebaran pandemi covid-19 dan vaksin merupakan opsi.
“Betul, kunci pemulihan ekonomi salah satunya seberapa cepat wabah bisa dikendalikan,” tandas Najib.
Diketahui, wacana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara mandiri kembali menguat. Hal itu terungkap saat Presiden Joko Widodo menyebut, banyak pengusaha di Tanah Air yang meminta agar vaksinasi bisa digelar mandiri.
Dengan demikian,biaya dari vaksinasi mandiri akan ditanggung oleh perusahaan.
“Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan, Pak bisa nggak kita vaksin mandiri. Ini yang baru kita akan putuskan,” kata Jokowi, Kamis (21/1/2021).
Laporan: Muhammad Hafidh