KedaiPena.Com- Serikat Tani Nelayan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengakui jika pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka berkomitmen mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat agraris.
Ketua Serikat Tani Nelayan Kabupaten Ketapang mengatakan pasangan Prabowo-Gibran membuktikan komitmennya untuk memprioritaskan kesejahteraan petani dan nelayan dengan mempertegas berjalannya hilirisasi 21 komoditas.
“Mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kondisi kehidupan mereka dengan mempertegas berjalannya hilirisasi di 21 komoditas yang disitu mewakili pekebun, petani dan nelayan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu,(25/11/2023).
Yakaris Irawan menyatakan jika saat ini pihaknya tidak dapat lagi menerima janji-janji politik namun tak dijalankan dengan tindakan nyata. Ia tak menampik selama ini petani dan nelayan hanya menjadi objek lumbung suara para elite partai.
“Tapi sebagai pemain utama dalam perubahan positif. Prabowo-Gibran adalah pilihan kami karena mereka terbukti mendengarkan dan bertindak sesuai,” papar dia.
Ia mengungkapkan, jika pihaknya di wilayah Kalbar dan Ketapang mewakili ribuan petani dan nelayan. Setidaknya, anggota dari serikat tani dan nelayan tersebar di 20 kecamatan di 253 Desa di Kalbar.
“Ada 480 Kelompok Tani dengan jumlah 93.858 Anggota beserta keluarganya yang memiliki hak daftar pemilihan tetap di wilayah Provinsi Kalimantan barat terkhusus kabupaten Ketapang, ini dengan tegas menyatakan dukungannya secara penuh terhadap pasangan Prabow-Gibran,” tegas dia.
Ia melanjutkan, Serikat Tani Nelayan Kabupaten Ketapang mengutuk sikap beberapa partai politik yang gagal memenuhi janji-janjinya. Para parpol tersebut, kata dia, tidak memberikan perhatian yang memadai terhadap perjuangan petani dan nelayan.
“Kami Serikat Tani Nelayan Kalbar dan Pimpinan Wilayah Ketapang berharap dengan Kepemimpinan Presiden baru kedepan, agar memfokuskan pembangunan dari Desa untuk Indonesia yaitu memperkuat pekebun, petani, dan nelayan sebagai ujung tombak perubahan Indonesia lebih adil dan makmur,” tandas dia.