KedaiPena.Com- DPP Partai Golkar pimpinan Bahlil Lahadalia mendukung penuh rencana Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto untuk banyak mengambil menteri dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dukungan itu disampaikan Sekjen Partai Golkar M Sarmuji menanggapi rencana Prabowo untuk banyak mengambil menteri kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi pembantunya di periode 2024 – 2029.
“Itu sesuatu yang bagus. Orang yang memiliki keinerja bagus layak dipertahankan,” kata Sarmuji kepada Kedai Pena, Kamis,(10/10/2024).
Sarmuji menilai langkah Prabowo untuk banyak mengambil menteri kabinet Presiden Jokowi dalam pemerintahanya periode 2024-2029 juga menjamin konsep keberlanjutan yang digaungkan selama ini.
“Itu juga akan menjamin keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya,” tegas Sarmuji.
Sarmuji memuji, konsep Prabowo yang mengambil menteri dari kabinet Presiden Jokowi di pemerintahanya periode 2024-2029.
Menurut Sarmuji, menteri kabinet Presiden Jokowi yang berkinerja baik wajib dipertahankan. Sembari, tegas dia, menunjuk pendatang baru yang juga lebih baik menjadi menteri.
“Yang baik dipertahankan sambil mengambil pendatang baru yang juga baik atau lebih baik,” pungkas eks Pimpinan Komisi VI DPR RI periode 2019-2024.
Sebelumnya Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan banyak mengambil menteri dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo, untuk menjadi pembantunya di periode pemerintahan 2024 – 2029 mendatang.
Hal ini diungkapkan Prabowo di Jakarta Convention Center, Rabu (9/10/2024). Prabowo bicara mengenai Presiden Jokowi yang mengisi kabinetnya dengan orang terbaik.
“Bahkan dalam menyusun kabinet kok saya melihat banyak juga ya menteri yang akan datang ya banyak berada di kabinet sekarang,” kata Prabowo, dalam sambutannya.
Prabowo menjelaskan, penerima mandat dari rakyat untuk menjadi presiden RI memikul tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Sehingga ia mengatakan sejalan dengan Jokowi dalam menyusun kabinetnya untuk mencari orang yang terbaik.
Laporan: Muhammad Hafid