KedaiPena.Com – Desakan untuk ditundanya penyelenggaraan pilkada 2020 mencuat. Hal ini lantaran pandemi COVID-19 dan Corona yang belum mereda.
Aktivis Front Aksi Mahasiswa (FAM) Wenry Anshory menyinggung pemerintahan Jokowi- Ma’ruf Amin yang sedari awal sudah banyak salah langkah dalam penanganan Corona.
“Memang sudah salah langkah, padahal masukan dan kritikan banyak pihak soal urgensinya menerapkan Karantina Wilayah,” kata Wenry sapaanya Senin, (14/9/2020).
Wenry mengatakan, penerapan Karantina Wilayah pada daerah yang menjadi episentrum corona harus dilakukan sedari awal virus ini muncul di masyarakat.
“Ya mau tidak mau, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf harus mengakui bahwa mereka gagal mengerem laju penyebaran corona,” tegas Wenry.
Dengan demikian, lanjut Wenry, pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung di 270 wilayah harus ditunda lantaran pemerintah masih belum mampu mengatasi sebaran corona.
Pasalnya pilkada yang digelar di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota dikhawatirkan hanya akan menjadi klaster baru dan membuat Indonesia semakin lama keluar dari pandemi.
“Pelaksanaan Pilkada Serentak ini bertepatan dengan pandemi virus Covid-19 yang hingga kini belum berhasil ditanggulangi,” tandas Wenry.
Laporan: Muhammad Lutfi