KedaiPena.Com Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendukung penguatan kerjasama dalam bidang pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara Indonesia dan Korea Selatan.
Legislator asal dapil Jawa Barat VII yang mencakup Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta ini bangga lantaran wilayahnya menjadi tempat untuk pembuatan pabrik kendaraan listrik Korea Selatan.
“Kami senang dan bangga karena wilayah kami dipercaya oleh raksasa perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang telah mendirikan pabrik untuk perakitan kendaraan listrik dan telah meluncurkan produk perdananya pada tahun 2022,” kata Puteri seusai menerima kunjungan (Courtesy Call) dari delegasi parlemen Korea Selatan di Gedung Nusantara III Kompleks DPR RI Jakarta, dikutip, Rabu,(15/5/2024).
“Selang 1 tahun kemudian, Korea Selatan kembali memilih Bekasi dan Karawang untuk lokasi pembangunan pabrik pembuatan baterai kendaraan listrik, menjadi yang pertama di ASEAN sekaligus terbesar di ASEAN, dan ditargetkan mulai produksi pada tahun 2024,” tambah Puteri yang menerima kunjungan parlemen Korea Selatan bersama Anggota Komisi XI DPR RI lainnya.
Puteri pun menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kontribusi Korea Selatan dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan hilirisasi industri dan mencapai target Net Zero Emission.
“Ini menunjukkan bahwa wilayah kami punya daya tarik tersendiri bagi investor asal Korea Selatan. Dengan lokasi yang berdekatan tentu akan semakin meningkatkan efisiensi dan rantai pasok dalam industri kendaraan listrik,” urai Puteri.
Lebih lanjut, Puteri juga mengajak parlemen Korea Selatan untuk terus menggali potensi kerja sama di sektor kendaraan listrik dalam kerangka Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) yang telah mulai berjalan sejak 1 Januari 2023.
“Implementasi IK-CEPA menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus menjadi momentum emas untuk memperkuat hubungan ekonomi, khususnya perdagangan dan investasi,” ujar Puteri.
Puteri menyebut Korea Selatan merupakan salah satu mitra strategis dalam investasi dan perdagangan bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Korea Selatan menjadi negara terbesar ke-7 yang berinvestasi ke Indonesia dengan total investasi mencapai Rp2,5 miliar USD pada lebih dari 5.800 proyek.
Sementara, total perdagangan antar kedua negara juga mencapai 20.827,6 juta USD.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara, beserta Anggota Komisi XI DPR RI. Sementara itu, delegasi Korea Selatan diwakili oleh Ketua Komite Kebijakan Nasional Majelis Nasional Republik Korea, Baek Hye Ryun dengan beberapa anggotanya. Hadir pula Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok beserta jajaran.
Laporan: Muhammad Hafid