KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendukung kesinambungan pemulihan ekonomi melalui pelatihan manajerial untuk pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Karawang yang diselenggarakan pada Senin lalu (26/10/2020).
“Pemerintah menggelontorkan berbagai stimulus bagi sektor usaha dalam Program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN). Mulai dari subsidi bunga kredit, restrukturisasi kredit,penjaminan kredit, hingga Bantuan produktif Usaha Mikro (BPUM) yang khusus menyasar kebutuhan pembiayaan bagi segmen ultra mikro,” kata Putkom begitu ia disapa dalam keterangan, Jumat, (30/10/2020).
Akan tetapi, Putkom, mengaku yakin pelaku usaha juga perlu dukungan dari sisi pengelolaan bisnis dan pelatihan.
“Baim manajerial, pembukuan, maupun akses pemasaran produk,”ujar Putkom.
Dalam rangka mendorong pembiayaan untuk segmen usaha ultra mikro, pemerintah telah membentuk Badan
Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) sebagai unit yang bertugas dalam mengoordinasikan
pembiayaan kepada lembaga penyalur pembiayaan, seperti PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT
Pegadaian, dan koperasi.
Berdasarkan data yang disampaikan Direktur Pengelolaan Aset Piutang BLU PIP Mohd eky Arifudin, total nasabah yang mendapatkan pembiayaan telah mencapai 3,1 juta penerima manfaat, dimana nasabah di Provinsi Jawa Barat berjumlah 420 ribu dan, secara spesifik, 21 ribu penerima manfaat di Kabupaten Karawang.
“PIP berusaha memberikan berbagai model pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro, termasuk fasilitas
pelatihan dan pendampingan. Pelatihan ini diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan kemampuan
kewirausahaan. Harapan kemandirian ekonomi pelaku usaha kesinambungan bisnisnya menjadi lebih baik,” ungkap Zeky.
Pada kesempatan ini, BLU PIP mengundang pemateri yang berlatar belakang sebagai pelaku UMKM yang
usahanya signifikan berkembang, untuk memberikan bekal dan motivasi terkait penguatan mental kewirausahaan, teknik pemasaran, hingga pengelolaan dan pembukuan keuangan.
Acara pelatihan yang diikuti oleh 30 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Karawang ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
“Dengan adanya kombinasi antara dukungan pembiayaan dan pelatihan manajerial, saya harap pelaku usaha ultra mikro dapat segera bangkit. Selanjutnya, akses pemasaran adalah salah satu elemen krusial yang juga perlu didukung oleh BLU PIP. Sebab, selain akses pembiayaan, selama ini mereka juga mengalami kesulitan untuk menjangkau pangsa pasarnya, apalagi di tengah kondisi pandemi,” ungkap Putkom.
Adapun kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi
Jawa Barat Djoko Hendratto, serta perwakilan dari PNM dan Pegadaian selaku lembaga penyalur pembiayaan
usaha ultra mikro yang memberikan penjelasan mengenai mekanisme.
Laporan: Muhammad Hafidh