KedaiPena.com – Direktur P3S, Jerry Massie menilai perdebatan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, bukan lah hal panas.
“Saya kira tak terlalu panas isu ini, hanya di kalangan mahasiswa dan buruh saja yang panas. Kalau putusan MK mengikat, barulah saya yakin pilkada bisa chaos lantaran pendaftaran di KPU tinggal menghitung hari,” kata Jerry.
Ia menyampaikan agak rancu kalau MK membatalkan UU Pemilu terkait pemilihan kepala daerah. Ia pun menyatakan apa yang diputuskan oleh Baleg DPR sudah sesuai dengan tupoksi.
“Keputusan itu juga lebih ke arah konsistensi memperkuat demokrasi, dimana setiap partai di parlemen bisa mencalonkan kepala daerah jika memenuhi aturam yakni 20 persen. Jadi kalau PDIP hanya 15 kursi suara di parlemen atau DPRD DKI Jakarta maka mereka tak bisa mencalonkan calonnya,” urainya.
Ia menyatakan keputusan Baleg DPR terkait gonjang-ganjing keputusan MK soal nol persen atau parpol biar tak lolos DPRD bisa mencalonkan anggotanya sebagai kepala daerah, sudah tepat.
“Kalau tanpa kursi, bahaya juga. Semua parpol akan mengirim calon kepala daerah. Kalau ada 20 atau 50 parpol berarti akan ada 50 calon kepala daerah. Terus sistem dan semuga regulasi akan berubah. Bisa-bisa pelaksanan pilkada diundur sampai tahun depan,” kata Jerry.
Terakhir ia menilai MK tidak paham soal tahapan KPU yang sudah berjalan. Dimana saat ini sudah masuk ke tahap pendaftatan dan verifikasi peserta calon Pilkada.
“Kan urusan nama-nama calon mewakili sudah usai pengumuman dari masing-masing parpol,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa