KedaiPena.Com– Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berbalik arah dengan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Padahal selama ini, baik di parlemen Kebon Sirih melalui Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta maupun lewat pernyataan sang Ketum Giring Ganesha.
Bahkan Surya Tjandra justru terang-terangan mengaku mendukung Anies sebagai Capres 2024. Hal itu disampaikan Surya dalam diskusi virtual, sebagaimana dikutip dari Youtube Total Politik, Kamis (28/7/2022).
“Dari pilihan-pilihan yang ada memang kalau saya pribadi ya saya merasa ya Pak Anis Baswedan,” kata Surya yang juga mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional ini.
Menurut Surya, Anies adalah tokoh yang tepat untuk melanjutkan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi), utamanya di bidang reforma agraria.
Selama menjadi Wamen ATR, Surya mengaku melihat langsung political will Anies Baswedan dalam menyelesaikan masalah pertanahan di Jakarta.
“Kerjaan saya kan ketemu kepala daerah hampir 32 provinsi. Dia (Anies) itu bisa menata,” imbuhnya.
Ia lantas menjelaskan, Jakarta imemiliki kelebihan yakni kapasitas fiskalnya yang besar hingga Rp80 Miliar. Karena itu, DKI Jakarta relatif lebih mandiri dari sisi anggaran dibanding daerah lain di Indonesia.
“Khusus untuk sektor agraria, (kantor) pertanahan di DKI itu ada hibah dari Gubernur Anies ke Kanwil Rp80 miliar (digunakan) untuk beres-beresin, sinkronisasi data-data pembangunan secara umum dengan data Pertanahan,” jelas dia.
Sinkronisasi data itu kemudian dihimpun dalam satu aplikasi informasi yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat Jakarta. Melalui aplikasi Jakarta1.go.id itu, masyarakat yang tidak punya akses ke BPN atau ke Pemprov DKI bisa mengetahui informasi data pertanahan lewat aplikasi tersebut.
“Mungkin kalau kita punya kontak dengan orang Pemprov DKI dengan orang BPN saya bisa manfaatkan. Bisa akses. Tapi yang ngga punya gimana. Ini yang ingin dibuka sebetulnya oleh Pak Anies. Dengan hibah itu dibuatlah satu sistem digabung data-data itu yang dipakai Jakarta 1.go.id website yang dikelola oleh Pemprov,” ujarnya.
Menurut Surya, ide sinkronisasi itu sebetulnya bukan ide Anies. Anies justru yang mengeksekusi rencana yang pernah digagas Jokowi saat menjabat gubernur DKI Jakarta.
“Di situ data-data itu warga bisa lihat di situ. Ini idenya bukan Pak Anies. Ini idenya Pak Jokowi tapi memang ide itu belum sempat dieksekusi. Ini yang dieksekusi Anies kemudian. Bagi saya itu menunjukkan dia memang mau kerja,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh