KedaiPena.Com – Suasana duka mendalam menyelimuti rumah almarhum Enjelin Yohana Simanjuntak (14) (sebelumnya disebut bernama Angeline atau Engeline) yang berada di jalan lintas Sibolga-Padang Sidempuan, Kelurahan Pinangsori, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (11/6).
Jerit histeris keluarga, kerabat dan sanak saudara Enjelin kian terasa saat peti jenazah ditutup di usung dan di bawa ke lokasi Pekuburan Kristen Lama, tak jauh dari rumah duka.
Tampak, Jonsarisneri Sitinjak ibu dari Enjelin serta ketiga saudari Enjeline masing-masing Ester Simanjuntak (22), Eka Dien Sari Simanjuntak (20) dan Esra Simanjuntak (19) mengiringi peti jenazah dengan kesedihan yang mendalam.
Teman-teman terdekat almarhum Enjeline di sekolah serta ratusan warga dan kerabat juga ikut mengiringi ke tempat pemakaman itu.
“Ya, kita sebagai keluarga, sangat berduka dan kehilangan anak kita ini,” ujar kerabat Enjelin Pangeran Simanjuntak.
Ia berharap, kasus yang menimpa Enjelin dapat dituntaskan segera. “Kita juga berharap kasus yang telah dilaporkan ke pihak kepolisian dapat diungkap secara terang,” ujar Pangeran Simanjuntak, paman almarhum Enjelin.
Penuturan Pangeran, pihak RSUD Pandan yang diwakili oleh Dirut RSUD Sempakata Kaban dan KTU Jongga juga telah datang mengucapkan belasungkawa ke rumah duka.
Sempat terjadi penolakan keras dari Ester Simanjuntak yang merupakan kakak kandung almarhum. Namun, situasi akhirnya dapat diredakan, meski tali asih dalam bentuk uang yang ingin diberikan oleh pihak rumah sakit ditolak mentah-mentah. “Iya, ditolak mereka (keluarga) tadi,” kata Pangeran.
Diketahui, Enjelin adalah pasien di Rumah Sakit RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Usai menjalani proses operasi pada Senin (6/6) dan Selasa (7/6) kemarin, pelajar kelas II SMP itu akhirnya meninggal dunia.
Oleh pihak keluarga, kematian Enjelin menuai kecurigaan dan memunculkan dugaan adanya malpraktik dalam operasi yang dilakukan para dokter. Keluarga pun akhirnya melaporkan dugaan itu kepada Polres Tapanuli Tengah. Enjelin akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi.
(Dom)