KedaiPena.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Aryo Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa ada implikasi hukum yang sangat mengerikan dari keputusan-keputusan yang diambil oleh mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar. Dan hal itu sangat berpengaruh kepada keamanan negara.
“Ada implikasi hukum yang mengerikan saat keputusan izin penerbitan ekspor konsentrat dan kebijakan-kebijakan lain diambil. Ketika posisi menterinya tidak sah dan Arcandra adalah warga negara Amerika Serikat, dan Freeport berasal dari negara tersebut. Dan implikasi ‘security’ negara saat ini sangat berada di posisi mengerikan,” ujarnya saat ditemui KedaiPena.com, Kamis (25/8).
Lanjutnya, politisi Partai Gerinda ini mengatakan, bahwa fraksinya sedang menyiapkan sejumlah opini hukum dari para pakar hukum untuk menuntaskan dan mencari solusi dari implikasi hukum yang mengerikan ini.
“Jujur saja, kami Gerinda sedang mengumpulkan sebanyak-banyak opini hukum dari pengamat tata hukum negara. Supaya kita mengetahui implikasinya hukum seperti apa yang terjadi dari permasalahan ini,” jelas Aryo
“Jika kami sudah mendapatkan opini hukum dari para ahli hukum di Indonesia, maka kami akan mengambil langkah lebih lanjut. Sebab, jelas hal ini harus dilakukan karena menyangkut penjarahan kekayaan negara oleh orang-orang yang punya kepentingan di Indonesia,” tandas dia.
(Prw)