KedaiPena.Com – Kecurigaan pihak keluarga yang kemudian memunculkan dugaan malpraktek dalam operasi bedah yang dijalani almarhum Enjelin Johanna Simanjuntak (14) diungkapkan oleh Ester Simanjuntak, kakak kandung Enjelin.
Ester mengaku, ijin operasi yang ditandatangani oleh ibunya Jonsarisneri Sitinjak sesaat sebelum dilakukan pembedahan terhadap adiknya, bukanlah ijin untuk melakukan operasi Laparatomy sebagaimana disebutkan oleh pihak RSUD.
“Hari senin dia di operasi, dan disitu di kertas yang ditandatangani orang tuaku itu adalah perjanjian operasi usus buntu biasa (bukan Laparatomy-red), ungkap Ester kepada wartawan usai pemakaman adiknya Enjelin di Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sabtu (11/6).
Ester menuding, RSUD Pandan telah memutarbalikkan fakta dengan menyebut bahwa ijin yang dilakukan terkait operasi Laparatomy.
“Ternyata sekarang pihak rumah sakit seakan membalikkan fakta, mereka bilang, kalau operasi yang mereka lakukan itu operasi laparatomy, atau pembedahan bagian perut. Sedangkan dari ulu hati sampai ke bawah pusar sudah mereka belah, jadi pertanyaannya, kenapa yang perjanjian yang ditandatangani orang tua saya itu perjanjian usus buntu biasa?,” bebernya.
Ditambahkannya, kecurigaan lainnya yakni saat hari ke 2, yakni Selasa (7/6), saat dilakukan operasi ulang. Menurut Ester, ijin yang disetujui juga bukan terkait Laparatomy, melainkan pemasangan selang.
“Hari ke dua, dilakukan operasi ulang, orang tua saya hanya menyetujui pemasangan selang untuk bagian pencernaan si adek, sedangkan mereka mengambil tindakan untuk operasi ke dua (relaparatomy-red),” bebernya.
Terkait pernyataan itu, Dirut RSUD Pandan Sempakata Kaban yang dihubungi melalui selulernya mengaku bahwa Surat Ijin Operasi (SIO) telah diberikan kepada keluarga. Sempakata bahkan menyebut, SIO itu diajukan dan disetujui beberapa kali.
“Laparatomy, banyak ijinnya, mulai ijin operasi, tindakan Anastesi, ijin pemasangan CVC,” kata Sempakata.
Menurut ia, semua berkas-berkas ijin itu sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. “Udah di polisi semua kami serahkan,” katanya.
(Dom)